Story by Ardi Saputra
"Pilih Keluarga Atau HP"
Dewasa ini hampir semua orang mempunyai handphone atau gadget, Namun saking perlunya memiliki gadget kadang setiap satu orang memiliki dua sampe tiga handphone. Tak sedikit mengatakan HP adalah benda pribadi yang sangat penting bahkan melebihi keluarga.
Dari pengalamanku saja, entah digunakan untuk kerja atau sekedar buat status hampir setiap pagi pertama kali bangun tidur dilihat adalah HP dan mau tidur HP lagi.
Mungkin buat yang lain sama saja rutinitasnya.
Yang paling aku khawatirkan adalah kebiasaan tersebut menular ke anak.
Dan ternyata benar!
Setiap pagi yang dicari anak adalah hp. Kenapa?
Anakku berusia ada yang 1,5 tahun ada yang 5 tahun nah....
Setiap pagi aku bukakan video lagu lagu, Mau makan juga begitu.
Karena takut diganggu hp ku lantas aku belikan hp khusus untuk anak.
"apakah ini baik!"
"what wrong ?"
Mungkin cara aku memanfaatkan gadget yang salah, lama lama komunikasi anak dan keluarga akan terputus. anak lebih mementingkan bermain game ketimbang berkomunikasi.
"Akhirnya aku punya siasat baru."
Setiap hari hp boleh digunakan pagi hari dan sore hari.
ketika malam hari sama sekali tidak boleh memainkan hp.
Namun aku juga harus memikirkan pengganti hp tersebut.
Ketika berada dirumah aku tinggalkan hpku sejenak untuk bermain bersama anak anak.
Meskipun hanya menemani anak membaca dan menulis atau ikut bermain bersama mereka.
Anak anak butuh diperhatikan itu kuncinya bukan pada hpnya.
tetapi ini untuk anakku usia 1.5tahun dan 5 tahun.
entah strategi apa kelak jika sudah usia 10 tahun atau mulai masuk sekolah.
Mungkin tidak bisa menghindarkan dengan gadget hp tersebut tetapi mengalihkan ke hal hal positif agar bisa berinternet positif.
Bahkan pada siswa siswaku aku coba terapkan seperti itu. Untuk diluar sekolah seperti dengan grup whatsapp,quizizz,ruang kerja,dan googledrive.
Tetapi aku harus ekstra bekerja membuat inovasi inovasi yanh tidak membosankan bagi mereka.
Namun untuk dikelas aku ingin siswa dan teman teman tidak selalu bergantung dengan teknologi.
aku lihat teman teman lain postingan video youtube.mereka menggunakan sistem kartu. kuis teka teki. peta belajar.
karena bagiku nampaknya untuk dikelas memanfaatkan teknologi sangatlah bagus apalagi gadget.
tetapi tidak selalu bergantung dengan teknologi itu paling bagus.
Mayoritas siswa menurutku belum siap untuk internet positif. kita bisa lihat postingan postingan mereka. apa yang sering dibuka mereka.
Akhirnya tergantung pada si pendidik dan semuanya.
garda terdepan adalah sang pendidik.
0 komentar:
Posting Komentar